Belajar Basic Pneumatik : Energy Supply
Halo sahabat tutorpendidik.com,
Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa pneumatik merupakan sebuah teori atau pengetahuan tentang udara termampatkan yang bergerak dalam ruangan tertutup. Kali ini tutorpendidik.com ingin membagikan artikel singkat dan informatif tentang belajar dasar (basic pneumatic) : Energy Supply yang cocok untuk pemula. Simak dengan baik ya.
Belajar Basic Pneumatik : Energy Supply
Dalam memahami basic pneumatik, penyediaan energi (energy supply) merupakan tahap awal dan sangat krusial untuk memastikan sistem bekerja secara efisien dan aman. Secara sederhana alur penyediaan energi basic pneumatik adalah sebagai berikut :
- Udara bebas diambil oleh sebuah kompresor;
- Selanjutnya udara yang diambil, dikompresi dan disalurkan menuju tangki udara untuk dimampatkan;
- Udara yang telah dimampatkan dapat didistribusikan ke sistem pneumatik melalui pengaturan tekanan udara sesuai kebutuhan yaitu pressure regulator dan melewati filter serta pengering untuk menghasilkan udara bertekanan yang bersih terbebas dari kontaminan dan kering;
- Selanjutnya udara bertekanan dikirim ke sistem pneumatik melalui air service unit (ASU).
Komponen - komponen utama dari penyediaan energi (energy supply) dalam basic pneumatik yang dapat tutorpendidik.com sampaikan meliputi :
Kompresor
Kompresor merupakan sebuah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi pneumatik dengan cara memampatkan udara. Dimana udara yang bergerak bebas dilingkungan diambil dan menekannya hingga mencapai tekanan kerja yang dibutuhkan oleh sistem. Dimana secara sederhana bahwa kompresor berfungsi menghasilkan dna menyediakan udara bertekanan. Secara umum jenis kompresor dibagi menjadi : rotary screw, piston dan centrifugal.
Tangki Udara (Air Receiver)
Memiliki fungsi untuk menyimpan udara bertekanan yang dihasilkan oleh mesin kompresor untuk selanjutnya didistribusikan ke sebuah sistem. Tangki udara (air receiver tank) sendiri merupakan komponen penting dalam basic pneumatik, selain sebagai penampung udara, tangki udara juga membantu menstabilkan tekanan dan mengurangi beban kerja kompresor. Tangki udara (air receiver) sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti berikut :
- Inlet Port (Lubang Masuk Udara);
- Outlet Port (Lubang Keluar Udara);
- Pressure Gauge (Pengukur Tekanan);
- Pressure Relief Valve (Katup Pengaman Tekanan);
- Drain Valve (Katup Pembuangan Air);
- Manhole atau Inspection Port;
- Level Indicator (Indikator Level : opsional);
- Mounting Legs atau Bracket.
Pressure Regulator
Atau yang sering dikenal dengan regulator tekanan digunakan untuk mengatur dan menstabilkan tekanan udara agar sesuai dengan kebutuhan sistem. Pressure regulator atau regulator tekanan ini digunakan bertujuan untuk mencegah tekanan berlebih yang bisa merusak komponen pada sebuah sistem.
Lubrikator
Lubrikator berfungsi untuk menambahkan pelumas ke aliran udara dengan tujuan untuk memperpanjang umur dari suatu komponen bergerak yang ada pada sebuah sistem dengan menggunakan udara bertekanan. Catatan yang perlu diperhatikan adalah bahwa lubrikator ini tidak selalu digunakan, terutama jika sistem menggunakan komponen non lubrikasi.
Air Service Unit (ASU)
Merupakan perangkat gabungan dalam sebuah sistem menggunakan udara bertekanan yang terdiri dari filter, regulator, dan lubrikator (FRL). Air service unit (ASU) ini memiliki fungsi untuk mempersiapkan udara bertekanan agar bersih, memiliki tekanan yang stabil, dan cukup pelumasan, sebelum digunakan oleh komponen yang menggunakan udara bertekanan.
Untuk lebih jelas dalam memahami bagian-bagian dari energy supply basic pneumatik sahabat tutorpendidik.com dapat membaca beberapak artikel lain yang ada di website ini. Terima kasih kepada sahabat tutorpendidik.com yang telah membaca artikel ini. See U
Posting Komentar untuk "Belajar Basic Pneumatik : Energy Supply"